LAN yang terpisah dapat dihubungkan dengan menggunakan Wireless Bridge yang di konfigurasi
secara “Master” atau disebut “Bridge Master”dan
“Slave” atau disebut “Bridge Slave”.
Dimana pada primary backbone LAN
dihubungkan Bridge Master dan pada secondary backbone dihubungkan Bridge Slave, seperti Gambar dibawah ini
![]() |
Point-to-Point Wireless Bridge |
Point-to-Multipoint Wireless Bridge secara prinsip sama
dengan point-to-point Wireless Bridge yaitu tinggal menambah Bridge Slave seperti Gambar gambar
dibawah
![]() |
Tentunya tidak hanya antar LAN yang dapat dihubungkan
via Wireless Bridge, namun juga PC wireless (wireless client) dapat masuk dalam
jaringan Wireless LAN, disinilah pentingnya security wireless LAN sehingga
tidak mudah bagi wireless client liar untuk masuk ke jaringan Wireless LAN.
Konfigurasi Wireless Bridge dengan Wireless Client dapat dilihat seperti Gambar
di bawah
![]() |
Wireless Bridge with Wireless End Nodes |
http://www.videomaxavs.com/en/products/wireless/Applications/WLAN/p2p.HTM
EZ Connect, “SMC 2682W User Guide”
No comments:
Post a Comment