Kesatria Jarkom: Dasar Wireless LAN dan Instalation PEER TO PEER

Teknologi nirkabel berbasis WLAN bertumpu pada konsep yang ditentukan oleh standard IEEE 802.11. Terlepas dari jenis lapisan fisik yang dipilih, IEEE 802.11 mendukung tiga topologi dasar untuk WLAN, yaitu Independent Basic Servise Set (IBSS), Basic Service Set (BSS), dan Extended Service Set (ESS).Konfigurasi IBSS dikenal sebagai konfigurasi independen atau jaringan ad-hoc. Secara logika, konfigurasi IBSS mirip jaringan office peer-to-peer dimana tidak ada satu titik (node) yang berfungsi sebagai server. Dalam WLAN jenis IBSS sejumlah node nirkabel (wireless end-user) akan berkomunikasi langsung satu dengan lainnya secara peer-topeer. Jenis ini umumnya digunakan di perkantoran, ruang di dalam hotel, lapangan terbang dan lainnya. IBSS biasanya hanya mengubungkan jaringan dalam ruang yang terbatas dan tidak tersambung ke jaringan komputer atau jaringan internet yang lebih besar.

Konfigurasi IBSS WLAN (peer-to-peer connection)

Prosedur Percobaan

Prosedur percobaan dibagi menjadi 2 bagian yaitu Installasi & Konfigurasi dan Pengetesan

Installasi dan Konfigurasi

1. Installasi WLAN Dlink

a. Siapkan PC dengan Windows XP OS telah terinstall

b. Pastikan PC telah mati, dan pasang Dlink WLAN Device (USB, PCI, dll).

c. Hidupkan PC, kemudian perhatikan bahwa ada indikasi yang diperlihatkan oleh PC “found new hardware” lihat Gambar 7.2

Deteksi hardware baru

d. Klik icon Network Connection yang terletak di sebelah kanan bawah dan klik “View Available Wireless Network” (Gambar 7.2), klik Komdat_WLAN kemudian “Advanced”.

e. Pada Gambar 7.3 dibawah klik “Advanced” di pojok kanan bawah untuk menentukan jenis konfigurasi WLAN, pilih ad hoc mode untuk koneksi peer-to-peer.